Brought to You

membuat,website,bisnis,personal Bagaimana mengubah blog WordPress menjadi MESIN UANG yang MEMATIKAN !! Tutorial komplit dilengkapi Software dan Script Siap Pakai kursus,internet,website Formula Bisnis

Brought To You

Join 4Shared Now!

Perhatian

Perhatian
Blog ini hanya untuk Komunitas orang yang telah dewasa bagi yang belum dewasa harap posisikan/geser monitor komputer Anda biar tidak terlihat oleh orang lain he...he..

Di Perkosa 3 Calon TKI

Aku adalah gadis keturunan chinese yang
berkulit kuning langsat. Badanku tidak terlalu tinggi hanya sekitar 155 cm dan
berat 45 cm. Payudaraku berukuran sedang, sekitar 34B. Usiaku sekarang 22 tahun
dan aku tinggal di pinggiran kota Jakarta
Aku sebenarnya bukanlah wanita penggoda. Cuman aku sering mendengar dari
teman-teman kuliahku bahwa aku termasuk cewek yang berpenampilan sexy dan sering
membuat para cowok turun naik jakunnya. Terlebih aku suka memakai kaos longgar,
sehingga jika aku menunduk sering terlihat gundukan payudaraku yang terbungkus
bra hitam kesukaanku.
Di rumahku sendiri, setiap habis mandi, aku selalu hanya membungkus tubuhku
menggunakan kimono mandi warna biru muda berbahan handuk. Seringkali karena
habis tersiram air yang dingin, membuat puting susuku tercetak di balik kimono.
Kamar mandiku sendiri terletak di ruang tamu, dan sering pada saat aku mandi,
pacar ciciku datang sedang ngapelin ciciku. Walau aku tidak pernah berpikiran
ngeres, tapi sering aku melihat pacar ciciku menelan ludah jika melihat aku
habis mandi hanya berbalut kimono itu.

Ayahku adalah seorang penyalur TKI yang akan diberangkatkan ke luar negeri.
Sering kali ada TKI baik pria maupun wanita menginap di rumah sebelum
diberangkatkan ke luar negeri. Hari Minggu kemarin papa baru saja membawa pulang
3 orang TKI pria berusia sekitar 20 tahunan yang kuketahui bernama Maman, Yadi,
dan Mulyo. Mereka bertiga orang desa yang bertubuh kekar dan berkulit gelap.
Mereka sedang menunggu akan berangkat ke Malaysia.
Pagi itu hari Senin, aku sendirian di rumah bersama ke 3 orang calon TKI itu.
Mamaku sedang pergi ke Jakarta bersama papaku ada keperluan mendadak. Sementara
ciciku pergi bersama pacarnya entah kemana.
Aku waktu itu habis beraerobik ria di rumah, dan kemudian ingin mandi. Seperti
biasa kubawa saja kimono biruku ke kamar mandi. Dan setelah aku beberapa saat
aku selesai mandi, maka kubalut tubuh telanjangku itu dengan kimonoku tanpa
apa-apa lagi di baliknya.
Kemudian aku berjalan ke halaman belakang hendak menjemur pakaian dalam yang
baru kupakai semalam untuk tidur. Kulihat para TKI itu sedang menikmati sarapan
pagi. Mereka menyapaku ramah.
Kulihat mereka memandangiku saat aku memeras BH hitam dan celana dalam kuningku
yang sexy itu. Sebenarnya aku risih juga dilihatin begitu, tapi aku pikir
tanggung, sebentar lagi aku akan kekamar untuk ganti pakaian. Maka aku kemudian
menjemur pakaian dalamku itu. Pada saat aku berjinjit untuk menaruh pakaian
dalamku di jemuran, tak terasa kimonoku sedikit tertarik ke atas, padahal kimono
itu hanya sepaha. Maka, tak elak lagi, bulu bulu vaginaku yang tidak tertutup
itu sedikit kelihatan membuat mereka melotot.
Tapi aku tak menyadari hal itu, kemudian aku berbalik dan masuk ke kamar.
Kamarku sendiri ada jendela besar ke halaman belakang. Aku ingat ada para TKI
itu, maka korden aku tutup, namun rupanya tidak tertutup rapat dan masih bisa
kelihatan dari halaman belakang.
Aku melepas kimonoku, dan mulai melotioni tubuh telanjangku ini. Aku tak sadar
ada 3 pasang mata yang melotot memandangi tubuh telanjangku ini. Beberapa saat
kemudian aku baru sadar saat melihat bayangan di cermin. Maka aku berteriak dan
segera menutup payudara dan kemaluanku dengan tangan.
Ketiga TKI itu segera lari dan masuk ke kamarku yang memang tak pernah kukunci.
Aku kaget melihat mereka bertiga masuk ke kamarku.
“Non, kami sudah melihat tubuh non yang mulus itu. Sebaiknya non tidak usah
melawan karena di sini tidak ada siapa-siapa lagi ” kata Mulyo cengengesan. Aku
masih berusaha galak dan menyuruh mereka keluar.
Namun Maman dan Yadi segera maju dan memegangi tanganku. Kemudian aku mereka
banting di ranjang. Aku kemudian berpikir daripada aku melawan malah mendapat
celaka, maka lebih baik aku pasrah saja dan tidak melawan.
“Sabar-sabar, jangan pada main kasar gitu donk. Saya kan belum pernah gituan..
pelan2 kek” tegurku.
Mereka kemudian tidak lagi beringas, dan mendekatiku. Maman segera memelukku dan
menciumi bibirku dengan ganas. Mula-mula aku berusaha menolak bibirnya yang bau
itu, namun saat Yadi mulai menjilati payudaraku, dan Mulyo mulai mengelus-elus
bibir vaginaku dengan tangannya yang kasar itu, aku mulai terangsang dan bibirku
mulai membuka untuk membalas serbuan bibir Maman yang tangannya sibuk meremasi
pantatku yang bulat itu.
Tanganku mulai meraba-raba celana mereka. Dan Yadi berinisiatif membuka
celananya dan menyodorkan kontolnya yang lumayan besar itu ke tanganku. Aku agak
kaget melihat kontol pria sebesar itu. Aku sudah sering melihat kontol milik
pacar-pacarku namun tidak ada yang sebesar itu. Apalagi Maman dan Mulyo menyusul
bugil. Ternyata kontol mereka begitu besar.
Aku sempat ketakutan, namun dengan halus, Mulyo memegang tanganku dan menaruhnya
di batang penisnya. Akupun perlahan mulai mengelus penisnya. Maman melanjutkan
menyusu di payudaraku yang montok itu.
Aku yang sudah makin terangsang, mulai bergantian menjilati batang penis Mulyo
dan Yadi secara bergantian, sementara Maman kini mulai menjilati klitorisku yang
memerah.
Tiba-tiba aku merasa ingin pipis dan akhirnya keluar cairan banyak dari
vaginaku. Ketiga cowok itu segera saja berebut menjilati vaginaku sampai aku
kegelian.
Yadi kemudian menelentangkan aku di ranjang. Aku merasa inilah saatnya aku akan
kehilangan keperawananku. Saat Yadi menempelkan kepala kontolnya yang besar itu
di bibir vaginaku aku sempat berusaha menolaknya. Namun dari belakang Mulyo
mendorong Yadi sehingga kontolnya langsung amblas ke memekku. Aku menjerit
kesakitan.
Namun Mulyo segera berinisiatif menjilati puting payudaraku sehingga aku
kegelian. Yadi sendiri perlahan mulai menarik majukan kontolnya sehingga aku
merasakan kegelian yang amat sangat di lubang vaginaku. Terasa kontolnya
memenuhi lubang vaginaku.
Tiba-tiba sambil memelukku, Yadi menggulingkan aku sehingga aku berada di
atasnya. Mulutnya segera menyerbu ke puting payudaraku yang menggantung bebas.
Belum sempat aku berpikir tiba-tiba dari belakang Mulyo menyodokkan kontolnya
yang besar itu ke dalam lubang anusku. Aku yang berteriak kesakitan, segera
disumpal mulutku dengan kontol Maman samai aku nyaris muntah.
Kini dalam keadaan menelungkup, ketiga lubangku sudah dimasuki kontol yang
berbeda. Namun aku merasakan sensasi yang luar biasa. Seluruh tubuhku serasa
dilolosi. Aku mengalami orgasme sampai 3 kali.
Akhirnya aku merasa ingin orgasme lagi, dan bersamaan dengan orgasmeku,
kurasakan Yadi menyemprotkan banyak sekali spermanya di dalam memekku. Kemudian
aku jatuh lunglai di pelukan Yadi.
Mulyo kemudian segera menarikku duduk di pangkuannya sambil kontolnya masih
menancap di lubang anusku. Dari belakang ia meremas-remas payudaraku yang
berguncang-guncang. Maman yang belum klimaks, segera menyodokkan kontolnya ke
dalam vaginaku yang nganggur itu.
Aku benar-benar sudah merasa kepayahan, hingga akhirnya aku merasa ingin keluar
lagi. Tak lama kemudian aku benar-benar tak tahan lagi dan akhirnya aku
menyemprotkan cairan orgasmeku yang kelima. Maman tak lama kemudian menyusul
menyemprotkan maninya di dalam memekku.
Mulyo rupanya memang yang terkuat di antara mereka. Dia belum keluar, sehingga
dia kemudian menunggingkan aku dan kontolnya pindah ke vaginaku. Dari belakang
aku disodoknya sambil tangannya memeras-meras payudaraku.
15 menit kemudian dia akhirnya mencapai klimaks dan aku pun juga mencapai
orgasmeku lagi. Kami berempat akhirnya lunglai di atas ranjang.
Kulihat jam, ternyata sudah hampir 2 jam kami melakukan pesta sex. Aku kemudian
mengajak mereka untuk mandi bersama karena aku khawatir sebentar lagi papa
mamaku pulang. Kemudian kami berempat mandi bersama. Di kamar mandi ketiga
laki-laki itu selalu berebutan untuk menjamah tubuhku yang mulus ini.
Sungguh pengalaman ini tak terlupakan bagiku dan aku mulai mengerti nikmatnya
sex sejak itu. Lain kali akan kuceritakan pengalamanku bersama tetanggaku.

0 komentar to “ Di Perkosa 3 Calon TKI ”

Posting Komentar